Definisi dan Struktur Bahasa Pemrograman

Saat ini kita mengenal berbagai macam bahasa pemrograman. Munculnya berbagai bahasa pemrograman baru mengikuti perkembangan perkembangan perangkat keras (hardware). Bahasa pemrograman ini dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu. Secara umum, bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

1.      high level (Seperti Pascal dan Basic)

2.      middle level (Seperti Bahasa C) dan

3.      low level (Seperti Bahasa Assembly).

Namun, terdapat masih pengelompokan lainnya, seperti bahasa pemrograman perosedural/fungsional (procedural/functional programming), bahasa pemrograman berorientasi objek (object oriented programming), dan sebagainya.

Pada dasarnya, bahasa-bahasa pemrograman ini sama, perbedaan hanya pada tata bahasanya. Pada modul ini akan dibahas bahasa pemrograman procedural. Contoh kasus diberikan dengan membandingkan bahasa Pascal dan bahasa C. Bahasa pemrograman procedural adalah bahasa pemrograman yang melibatkan fungsi-fungsi atau prosedur-prosedur sebagai sub program untuk membangun solusi permasalahan. Pada bahasa pemrograman berorientasi objek, digunakan pendekatan objek dalam menyelesaikan persoalan. Sebelum membahas struktur pemrograman procedural, terlebih dahulu dijelaskan langkah-langkah sistematis membangun program, sehingga diharapkan dengan langkah-langkah ini, pembuatan program lebih mudah dilakukan. Langkah-langkah sistematis pembuatan program adalah sebagai berikut:

A.    Mendefinisikan masalah

B.    Merumuskan masalah

C.    Menerapkan/Implementasi

Pengujian dan dokumentasi