Komponen yang lain yang
terlibat dalam penjadwalan CPU adalah dispatcher. Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol CPU
kepada proses yang sedang terjadwal. Fungsinya adalah:
1. Context switching . Mengganti state dari
suatu proses dan mengembalikannya untuk menghindari monopoli CPU time. Context switching dilakukan untuk
menangani suatu interrupt(misalnya menunggu waktu
M/K). Untuk menyimpan state dari proses-proses yang
terjadwal sebuah Process Control Block harus dibuat untuk
mengingat proses-proses yang sedang diatur scheduler. Selain state suatu proses, PCB juga menyimpan process ID, program counter(posisi saat ini pada
program), prioritas proses dan data-data tambahan lainnya.
2. Switching to user mode dari kernel mode.
3. Lompat dari suatu bagian
di progam user untuk mengulang
program.
Dispatcher seharusnya dapat dilakukan secepat mungkin. Dispatch Latency adalah waktu yang diperlukan dispatcher untuk menghentikan suatu proses dan
memulai proses yang lain.
No comments:
Post a Comment