DNS
dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon.Dimana setiap komputer di
jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP)
address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu
ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan
menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa
IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer
anda dengan komputer lainnya.
DNS
bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree).Bagian atas adalah Top
Level Domain (TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb.Seperti pohon DNS
mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu
kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD
server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id,
setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab
atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang
linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175 Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host
melibatkan domain in-addr.arpa.Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa
pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam
urutan terbalik di bawah in-addr.arpa.Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275
prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk
in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server
29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi
untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa
membingungkan.
No comments:
Post a Comment