Tuesday, June 12, 2012

Komponen Dasar Sistem RFID



Ada tiga komponen dasar sistem RFID yaitu tag, reader, dan controller. Tag dan reader berkomunikasi menggunakan gelombang radio. Saat suatu objek yang telah ditempeli tag memasuki zona baca dari suatu reader, maka gelombang radio yang dipancarkan oleh reader tersebut akan membangkitkan/ mengaktifkan suatu sirkuit pada tag yang lalu akan memancarkan/mentransmisikan informasi apa yang disimpan di tag tersebut.
Tag dapat berisi berbagai macam informasi seperti nomor seri, timestamp, instruksi konfigurasi, dan lain-lain. Setelah reader mendapatkan informasi yang dimiliki suatu tag, informasi tersebut akan dikirim ke controller melalui berbagai koneksi yang mungkin (bisa melalui kabel, wireless LAN, internet, atau bluetooth).Controller kemudian akan menggunakan informasi yang didapat untuk berbagai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya controller dapat saja hanya menyimpan data tersebut di database inventorisnya atau bisa juga mengatur agar barang yang ditempeli tag tersebut dikirim ke tempat tertentu. Suatu sistem RFID dapat terdiri dari banyak reader yang dapat dihubungkan ke suatu controller yang berdiri sendiri ataupun bekerja sama dengan controller lainnya.
a.                  Tag
Fungsi utama suatu tag adalah untuk menyimpan data dan juga menransmisikannya ke reader. Tag bisa dikelompokkan menjadi :
§    Tag aktif, adalah tag yang memiliki sumber tenaga(baterai) sendiri, sehingga mampu mentransmisikan sinyal radio berisi data/informasi yang dikandungnya.

§    Tag pasif, adalah tag yang tidak memiliki baterai, tag pasif mendapatkan tenaga dari sinyal radio yang dipancarkan oleh reader sehingga ia hanya bisa mentransmisikan sinyal saat dia telah terbaca oleh sinyal yang dikirim oleh reader.
§    Battery-assist-tag, adalah tag yang memiliki baterai yang digunakan bukan untuk mentransmisikan sinyal tetapi hanya untuk memberi tenaga pada rangkaian elektroniknya
§    Read only tag, adalah tag yang memiliki memory yang hanya bisa dibaca. Tag ini sama dengan barcode yang hanya diprogram sekali dan tak bisa diubah.
§    Read-write tag, adalah tag yang memiliki memory yang dapat dibaca dan ditulisi nsehingga informasi didalamnya dapat diubah. Tag ini sering juga disebut "smart tag ".Tiap-tiap jenis tag yang akan digunakan tentunya harus sesuai dengan keperluan sistem yang akan dikembangkan. Juga bentuk fisik tag yang dipilih. Misalnya, tag pasif, kaena murah, dapat digunakan / ditempel pada hewan ternak yang jumlahnya banyak, untuk mengetahui jumlah total dan mencegah kehilangan. Sementara tag aktif dapat digunakan di benda-benda inventoris berharga seperti laptop dll, juga pada ID card yang dapat berisi berbagai macam informasi seperti nomor ID, jabatan, alamat email, kontak, dll.


Ada tiga komponen dasar sistem RFID yaitu tag, reader, dan controller. Tag dan reader berkomunikasi menggunakan gelombang radio. Saat suatu objek yang telah ditempeli tag memasuki zona baca dari suatu reader, maka gelombang radio yang dipancarkan oleh reader tersebut akan membangkitkan/ mengaktifkan suatu sirkuit pada tag yang lalu akan memancarkan/mentransmisikan informasi apa yang disimpan di tag tersebut.
Tag dapat berisi berbagai macam informasi seperti nomor seri, timestamp, instruksi konfigurasi, dan lain-lain. Setelah reader mendapatkan informasi yang dimiliki suatu tag, informasi tersebut akan dikirim ke controller melalui berbagai koneksi yang mungkin (bisa melalui kabel, wireless LAN, internet, atau bluetooth).Controller kemudian akan menggunakan informasi yang didapat untuk berbagai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Misalnya controller dapat saja hanya menyimpan data tersebut di database inventorisnya atau bisa juga mengatur agar barang yang ditempeli tag tersebut dikirim ke tempat tertentu. Suatu sistem RFID dapat terdiri dari banyak reader yang dapat dihubungkan ke suatu controller yang berdiri sendiri ataupun bekerja sama dengan controller lainnya.
a.                  Tag
Fungsi utama suatu tag adalah untuk menyimpan data dan juga menransmisikannya ke reader. Tag bisa dikelompokkan menjadi :
§    Tag aktif, adalah tag yang memiliki sumber tenaga(baterai) sendiri, sehingga mampu mentransmisikan sinyal radio berisi data/informasi yang dikandungnya.

§    Tag pasif, adalah tag yang tidak memiliki baterai, tag pasif mendapatkan tenaga dari sinyal radio yang dipancarkan oleh reader sehingga ia hanya bisa mentransmisikan sinyal saat dia telah terbaca oleh sinyal yang dikirim oleh reader.
§    Battery-assist-tag, adalah tag yang memiliki baterai yang digunakan bukan untuk mentransmisikan sinyal tetapi hanya untuk memberi tenaga pada rangkaian elektroniknya
§    Read only tag, adalah tag yang memiliki memory yang hanya bisa dibaca. Tag ini sama dengan barcode yang hanya diprogram sekali dan tak bisa diubah.
§    Read-write tag, adalah tag yang memiliki memory yang dapat dibaca dan ditulisi nsehingga informasi didalamnya dapat diubah. Tag ini sering juga disebut "smart tag ".Tiap-tiap jenis tag yang akan digunakan tentunya harus sesuai dengan keperluan sistem yang akan dikembangkan. Juga bentuk fisik tag yang dipilih. Misalnya, tag pasif, kaena murah, dapat digunakan / ditempel pada hewan ternak yang jumlahnya banyak, untuk mengetahui jumlah total dan mencegah kehilangan. Sementara tag aktif dapat digunakan di benda-benda inventoris berharga seperti laptop dll, juga pada ID card yang dapat berisi berbagai macam informasi seperti nomor ID, jabatan, alamat email, kontak, dll.

No comments:

Post a Comment