Pengertian
dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi meskipun istilah sistem yang digunakan bervariasi,
semua sistem pada bidang-bidang tersebut mempunyai beberapa persyaratan
umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen, lingkungan, interaksi antar elemen,
interaksi antara elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem
harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.
Berdasarkan
persyaratan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai seperangkat elemen yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen terdiri dari manusia, mesin, prosedur,
dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut.
Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan
lingkungannya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Terdapat beberapa definisi sistem yaitu :
·
Gordon B. Davis ( 1984 ) :
“
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian
yang saling berkaitan yang
beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud “.
·
Raymond Mcleod (2001) :
“ Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling
berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan
yang utuh dan terpadu “.
Karakteristik Sistem
Suatu
sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
:
Ø Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
·
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub
sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras,
perangkat lunak dan manusia.
·
Elemen-elemen yang lebih besar yang
disebut supra sistem. Misalkan bila
perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan
memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
Ø Batas
sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
Ø Lingkungan
luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari
sistem .
Ø Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu
kesatuan.
Ø Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa maintenance input
dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Ø Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran
dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Ø Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau
sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Ø Sasaran
atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau
suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada
gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
No comments:
Post a Comment