Monday, June 11, 2012

Time Division Multiplexing (TDM)




Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara
bersamaan pada suatu kanal transmisi.

Teknik Multiplexing
1. Frequency Division Multiplexing (FDM)
2. Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing merupakan sebuah proses pentransmisian beberapa
sinyal informasi yang hanya melalui satu kanal transmisi dengan masing-masing
sinyal di transmisikan pada peride waktu tertentu.

Prinsip TDM :
·    Menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan satu slot waktu  (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
·    TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM,
penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan.
·    TDM lebih efisien daripada FDM.


Jenis-Jenis TDM
a. Synchronous TDM
b. Asynchronous TDM

a. Synchronous TDM

·    Disebut synchronous karena time slot-time slot-nya di alokasikan ke sumber-
sumber dan tertentu dimana time slot untuk tiap sumber ditransmisi. Biar
bagaimanapun sumber mempunyai data untuk dikirim.
·    Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Time division multiplexing dimungkinkan apabila data rate yang dapat dicapai
oleh media transmisi lebih besar daripada data rate sinyal digital yang akan
dikirim.

Pada gambar berikut, sejumlah sinyal digital [mi(t); i=1,…n] dimultiplex pada
media transmisi yang sama. Data yang datang dari tiap sumber mula-mula
dimasukkan ke buffer.

Buffer di-scan secara sekuensial untuk membentuk sinyal digital gabungan mc(t).
Operasi scan harus berlangsung cukup cepat agar tiap buffer dapat berada dalam
keadaan kosong sebelum data berikutnya masuk.

Jadi, besarnya laju data mc(t) harus lebih dari atau sama dengan penjumlahan laju
data masing-masing sumber (mi(t)). Sinyal digital mc(t) dapat dikirim langsung,
atau dilewatkan melalui modem untuk membentuk sinyal analog.



Multiplexing adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara
bersamaan pada suatu kanal transmisi.

Teknik Multiplexing
1. Frequency Division Multiplexing (FDM)
2. Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing (TDM)

Time Division Multiplexing merupakan sebuah proses pentransmisian beberapa
sinyal informasi yang hanya melalui satu kanal transmisi dengan masing-masing
sinyal di transmisikan pada peride waktu tertentu.

Prinsip TDM :
·    Menerapkan prinsip penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan satu slot waktu  (time slot) bagi setiap pemakai saluran (user).
·    TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM,
penambahan peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan.
·    TDM lebih efisien daripada FDM.


Jenis-Jenis TDM
a. Synchronous TDM
b. Asynchronous TDM

a. Synchronous TDM

·    Disebut synchronous karena time slot-time slot-nya di alokasikan ke sumber-
sumber dan tertentu dimana time slot untuk tiap sumber ditransmisi. Biar
bagaimanapun sumber mempunyai data untuk dikirim.
·    Dapat mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Time division multiplexing dimungkinkan apabila data rate yang dapat dicapai
oleh media transmisi lebih besar daripada data rate sinyal digital yang akan
dikirim.

Pada gambar berikut, sejumlah sinyal digital [mi(t); i=1,…n] dimultiplex pada
media transmisi yang sama. Data yang datang dari tiap sumber mula-mula
dimasukkan ke buffer.

Buffer di-scan secara sekuensial untuk membentuk sinyal digital gabungan mc(t).
Operasi scan harus berlangsung cukup cepat agar tiap buffer dapat berada dalam
keadaan kosong sebelum data berikutnya masuk.

Jadi, besarnya laju data mc(t) harus lebih dari atau sama dengan penjumlahan laju
data masing-masing sumber (mi(t)). Sinyal digital mc(t) dapat dikirim langsung,
atau dilewatkan melalui modem untuk membentuk sinyal analog.

No comments:

Post a Comment