Multiplexing
adalah Teknik menggabungkan beberapa sinyal untuk dikirimkan secara
bersamaan
pada suatu kanal transmisi.
Teknik
Multiplexing
1.
Frequency Division Multiplexing (FDM)
2.
Time Division Multiplexing (TDM)
Time
Division Multiplexing (TDM)
Time Division
Multiplexing merupakan sebuah proses pentransmisian beberapa
sinyal informasi yang
hanya melalui satu kanal transmisi dengan masing-masing
sinyal
di transmisikan pada peride waktu tertentu.
Prinsip
TDM :
· Menerapkan prinsip
penggiliran waktu pemakaian saluran transmisi dengan
mengalokasikan
satu slot waktu (time slot) bagi setiap
pemakai saluran (user).
· TDM biasanya
digunakan untuk komunikasi point to point. Pada TDM,
penambahan
peralatan pengiriman data lebih mudah dilakukan.
· TDM
lebih efisien daripada FDM.
Jenis-Jenis
TDM
a.
Synchronous TDM
b.
Asynchronous TDM
a.
Synchronous TDM
· Disebut synchronous
karena time slot-time slot-nya di alokasikan ke sumber-
sumber dan tertentu
dimana time slot untuk tiap sumber ditransmisi. Biar
bagaimanapun
sumber mempunyai data untuk dikirim.
· Dapat
mengendalikan sumber-sumber dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Time division
multiplexing dimungkinkan apabila data rate yang dapat dicapai
oleh media transmisi
lebih besar daripada data rate sinyal digital yang akan
dikirim.
Pada gambar berikut,
sejumlah sinyal digital [mi(t); i=1,…n] dimultiplex pada
media transmisi yang
sama. Data yang datang dari tiap sumber mula-mula
dimasukkan
ke buffer.
Buffer di-scan secara
sekuensial untuk membentuk sinyal digital gabungan mc(t).
Operasi scan harus
berlangsung cukup cepat agar tiap buffer dapat berada dalam
keadaan
kosong sebelum data berikutnya masuk.
Jadi, besarnya laju
data mc(t) harus lebih dari atau sama dengan penjumlahan laju
data masing-masing
sumber (mi(t)). Sinyal digital mc(t) dapat dikirim
langsung,
atau
dilewatkan melalui modem untuk membentuk sinyal analog.
No comments:
Post a Comment