Wednesday, July 18, 2012

Porting aplikasi kode untuk RTE dan Dukungan Hardware untuk RTE


Porting aplikasi kode untuk RTE
Seringkali, kode aplikasi digunakan pada sistem real-time belum tersedia, tetapi port yang ada  sudah teruji sumber. Dari empat sumber-sumber kode ada di bawah ini, tiga memerlukan port. Sayangnya sering ditemui  masalah penting  ketika mengubah salah satu faktor utama yang mempengaruhi implementasi : platform perangkat keras, lingkungan operasi (API) atau compiler suite. Ketika mengubahnya maka transaksi tebaik  memerlukan banyak waktu  untuk debug dan menguji kode yang baru porting.

• Kode dari sistem RTE yang ada
• Kode Unix workstation legacy
• Kode Proprietary cyclic executive
• Kode Freshly minted
Dukungan Hardware untuk RTE
Pemilihan hardware untuk sistem waktu nyata harus mempertimbangkan masalah harga, jika sistem yang menjadi target berupa barang konsumsi, atau sistem yang ditanam dalam beberapa peralatan yang diproduksi secara massal, maka biaya hardware per-unit merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Tidak hanya harga namun memilih platform target juga sering dimulai dengan membandingkan kinerja CPU yang cocok dengan sistem waktu nyata tersebut. Untuk itu diperlukan keakuratan perkiraan dari kinerja maksimum proses dari Hardware tersebut.
• CPU kecepatan pemrosesan
• Aritmatika daya
• Mengatasi berbagai
• Interrupt kemampuan
• Co-prosesor persyaratan
• Boot ROM / Flash
• RTC tik sumber
• MMU ketersediaan
• port LAN untuk loading
• File sistem hosting yang
• RS232 sebagai port debugging
• JTAG bongkar debugging
Untuk mendukung RTE dapat melibatkan simulasi, perhitungan teoritis,. Setelah tahap ini, perangkat periferal yang datang sebagai bagian dari mikrokontroler, atau sebagai komponen diskrit diinstal pada (Single Board Computer). Memberikan dukungan kepada RTE memerlukan sumber real-time dengan kemampuan penanganan interupsi yang sesuai. Beberapa RTE lebih canggih membutuhkan MMU untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik dan menerapkan kontrol perlindungan intertask. Jumlah memori, dan keseimbangan antara RAM dan ROM / Flash perlu diperhatikan, antara kebutuhan untuk mendebug dengan kemungkinan ekspansi sistem tersebut. Beberapa debugger RTE menggunakan memori target ekstra untuk membaca tabel simbol mereka untuk itu dibutuhkan beberapa host-target interkoneksi: LAN, RS232 atau JTAG.menghilangkan boot disk merupakan hal umum yang untuk RTE lakukan di PROM atau Flash. 

Porting aplikasi kode untuk RTE
Seringkali, kode aplikasi digunakan pada sistem real-time belum tersedia, tetapi port yang ada  sudah teruji sumber. Dari empat sumber-sumber kode ada di bawah ini, tiga memerlukan port. Sayangnya sering ditemui  masalah penting  ketika mengubah salah satu faktor utama yang mempengaruhi implementasi : platform perangkat keras, lingkungan operasi (API) atau compiler suite. Ketika mengubahnya maka transaksi tebaik  memerlukan banyak waktu  untuk debug dan menguji kode yang baru porting.

• Kode dari sistem RTE yang ada
• Kode Unix workstation legacy
• Kode Proprietary cyclic executive
• Kode Freshly minted
Dukungan Hardware untuk RTE
Pemilihan hardware untuk sistem waktu nyata harus mempertimbangkan masalah harga, jika sistem yang menjadi target berupa barang konsumsi, atau sistem yang ditanam dalam beberapa peralatan yang diproduksi secara massal, maka biaya hardware per-unit merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Tidak hanya harga namun memilih platform target juga sering dimulai dengan membandingkan kinerja CPU yang cocok dengan sistem waktu nyata tersebut. Untuk itu diperlukan keakuratan perkiraan dari kinerja maksimum proses dari Hardware tersebut.
• CPU kecepatan pemrosesan
• Aritmatika daya
• Mengatasi berbagai
• Interrupt kemampuan
• Co-prosesor persyaratan
• Boot ROM / Flash
• RTC tik sumber
• MMU ketersediaan
• port LAN untuk loading
• File sistem hosting yang
• RS232 sebagai port debugging
• JTAG bongkar debugging
Untuk mendukung RTE dapat melibatkan simulasi, perhitungan teoritis,. Setelah tahap ini, perangkat periferal yang datang sebagai bagian dari mikrokontroler, atau sebagai komponen diskrit diinstal pada (Single Board Computer). Memberikan dukungan kepada RTE memerlukan sumber real-time dengan kemampuan penanganan interupsi yang sesuai. Beberapa RTE lebih canggih membutuhkan MMU untuk menerjemahkan alamat virtual ke alamat fisik dan menerapkan kontrol perlindungan intertask. Jumlah memori, dan keseimbangan antara RAM dan ROM / Flash perlu diperhatikan, antara kebutuhan untuk mendebug dengan kemungkinan ekspansi sistem tersebut. Beberapa debugger RTE menggunakan memori target ekstra untuk membaca tabel simbol mereka untuk itu dibutuhkan beberapa host-target interkoneksi: LAN, RS232 atau JTAG.menghilangkan boot disk merupakan hal umum yang untuk RTE lakukan di PROM atau Flash. 

No comments:

Post a Comment