Saturday, November 10, 2012

Laptop Toughbook Tahan Banting dari Panasonic



Panasonic menghadirkan jajaran Toughbook dalam bentuk notebook dan komputer tablet yang didesain dengan kompartemen khusus. Tujuannya, agar mampu meredam efek benturan keras sehingga melindungi komponen utama (termasuk juga data) di dalamnya.
Panasonic telah memperkenalkan seri Toughbook-nya sejak tahun 1994 dan terus memperbaruinya sesuai perkembangan teknologi. Pada tahun 2012 ini, jajaran Toughbook hadir mengusung prosesor Intel Sandy Bridge dan juga sistem Android untuk komputer tablet.
Beberapa tipe Toughbook yang diperkenalkan adalah seri CF-53 dan CF-SX2 yang tergolong entry level, seri CF-H2 yang memiliki desain genggam, sampai CF-19 yang bisa berfungsi sebagai notebooksekaligus tablet.
“Toughbook didesain unik karena dipersiapkan untuk menunjang aktivitas komputasi di luar ruangan yang berisiko bagi perangkat. Karena itulah kami fokus memasarkan produk ini pada industri otomotif, perminyakan/gas, kesehatan, penerbangan, militer, dan bisnis lain yang perlu komputer kuat,” jelas Amos Tio (General Manager Toughbook Asia Pacific Group). Ia juga optimistis Indonesia merupakan pasar sangat potensial mengingat pergerakan ekonominya tengah pesat.
Dari sejumlah gadget yang ditampilkan terdapat pula Toughpad FZ-A1 yang merupakan komputer tablet Android 4.0 berlayar 10,1 inci. Sisi perangkat ini dilapisi karet sehingga tahan percikan air, debu, dan juga benturan.
Komputer tablet bandel berbobot 970 gram ini ditujukan bagi profesional yang bekerja di lapangan. Karena itu, layarnya dilengkapi panel terang yang tetap mampu dilihat di bawah terik matahari.
Komputer tablet ini juga ditenagai prosesor Marvell PXA2128 1,2 GHz (dual-core), RAM DDR2 1 GB, dan ruang simpan flash 16 GB. Perangkat ini disiapkan untuk mampu bekerja pada temperatur -10 hingga +50 derajat Celcius.
Tablet FZ-A1 juga didukung fasilitas GPS, Wi-Fi, Bluetooth dan pilihan koneksi 3G atau 4G. Uniknya, baterai yang sanggup dipakai hingga 10 jam ini ternyata dapat diganti. Desain yang istimewa ini memang membuat harga tablet ini lumayan tinggi (sekitar US$2000), sehingga lebih cocok untuk kelas korporat. sumber : http://www.infokomputer.com


Panasonic menghadirkan jajaran Toughbook dalam bentuk notebook dan komputer tablet yang didesain dengan kompartemen khusus. Tujuannya, agar mampu meredam efek benturan keras sehingga melindungi komponen utama (termasuk juga data) di dalamnya.
Panasonic telah memperkenalkan seri Toughbook-nya sejak tahun 1994 dan terus memperbaruinya sesuai perkembangan teknologi. Pada tahun 2012 ini, jajaran Toughbook hadir mengusung prosesor Intel Sandy Bridge dan juga sistem Android untuk komputer tablet.
Beberapa tipe Toughbook yang diperkenalkan adalah seri CF-53 dan CF-SX2 yang tergolong entry level, seri CF-H2 yang memiliki desain genggam, sampai CF-19 yang bisa berfungsi sebagai notebooksekaligus tablet.
“Toughbook didesain unik karena dipersiapkan untuk menunjang aktivitas komputasi di luar ruangan yang berisiko bagi perangkat. Karena itulah kami fokus memasarkan produk ini pada industri otomotif, perminyakan/gas, kesehatan, penerbangan, militer, dan bisnis lain yang perlu komputer kuat,” jelas Amos Tio (General Manager Toughbook Asia Pacific Group). Ia juga optimistis Indonesia merupakan pasar sangat potensial mengingat pergerakan ekonominya tengah pesat.
Dari sejumlah gadget yang ditampilkan terdapat pula Toughpad FZ-A1 yang merupakan komputer tablet Android 4.0 berlayar 10,1 inci. Sisi perangkat ini dilapisi karet sehingga tahan percikan air, debu, dan juga benturan.
Komputer tablet bandel berbobot 970 gram ini ditujukan bagi profesional yang bekerja di lapangan. Karena itu, layarnya dilengkapi panel terang yang tetap mampu dilihat di bawah terik matahari.
Komputer tablet ini juga ditenagai prosesor Marvell PXA2128 1,2 GHz (dual-core), RAM DDR2 1 GB, dan ruang simpan flash 16 GB. Perangkat ini disiapkan untuk mampu bekerja pada temperatur -10 hingga +50 derajat Celcius.
Tablet FZ-A1 juga didukung fasilitas GPS, Wi-Fi, Bluetooth dan pilihan koneksi 3G atau 4G. Uniknya, baterai yang sanggup dipakai hingga 10 jam ini ternyata dapat diganti. Desain yang istimewa ini memang membuat harga tablet ini lumayan tinggi (sekitar US$2000), sehingga lebih cocok untuk kelas korporat. sumber : http://www.infokomputer.com

No comments:

Post a Comment