Disk adalah piringan bundar yang
terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi
bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca
atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting
coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk
berputar sesuai kontrolnya.
Terdapat dua metode layout data
pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned
recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang
disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi
gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang
disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.untuk
menyederhanakan elektronikanya,bit dalam jumlah yang sama biasanya tersimpan
pada pada setiap track.
Head harus bias mengidentifikasi
titik awal atau posisi-posisi sector maupun track. Berdasarkan gerakan head,
terdapat dua macam jenis yaitu head tetap (fixed head) dan head bergerak
(movable head).Pada head tetap setiap track memiliki kepala head
sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk
beberapa track dalam satu muka disk.
Karakteristik disk berdasar
portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable disk) dan
disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat
dipindah atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk
dan lebih fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides atau
muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides) dan dua muka
disk (double sides). Kemudian berdasarkan jumlah piringannya (platters),
dibagi menjadi satu piringan (single platter) dan banyak piringan
(multiple platter).
Disk drive beroperasi dengan
kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis,head harus berada pada track
yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk mencapai track
yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time.
RAID
RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi
disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan
redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas.
Karakteristik umum disk RAID :
1. RAID
adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
2. Data
didistribusikan ke drive fisik array.
3. Kapasitas
redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility
data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.
RAID tingkat
- tidak
menggunakan redundansi dalam meningkatkan kinerjanya.
- Data
didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan
daripada menggunakan satu disk berkapasitas besar.
- Mekanisme
tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk
menangani tranfer data besar.
RAID tingkat 1
1. RAID-1,
redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya.
2. menggunakan
teknologi stripping,
3. Sehingga
setiap disk pada array raid 1 memiliki mirror disk yang berisi data
sama.
Keuntungan RAID-1:
1.
Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh
salah satu disk karena terdapat dua disk berisi data sama, tergantung waktu
akses yang tercepat.
2.
Permintaan penyimpanan atau penulisan
dilakukan pada 2 disk secara paralel.
3.
Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.
RAID tingkat 2
1. mengganakan
teknik akses paralel untuk semua disk
2. sinkron
perputaran disk dan headnya.
RAID tingkat 3
1. hanya
membutuhkan disk redudant tunggal.
2. tidak tergantung jumlah array disknya.
3. Bit
paritas dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas
khusus.
RAID tingkat 4
1. RAID
-4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya
2. RAID
ini cocok untuk menangani system dengan kelajuan tranfer data yang tinggi.
RAID tingkat 5
Mempunyai
kemiripan dengan RAID-4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip-strip
paritas didistribusikan pada seluruh disk..
OPTICAL
MEMORY
Salah
satu produk yang paling berhasil sepanjang masa diluncurkan: system audio
compact disk (CD). CD merupakan disk yang tidak dapat di hapus yang dapat
menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya.
Keberhasilan secara komersial terbesar yang diraih CD memungkinkan pembuatan
teknologi penyimpanan disk optic berharga lebih murah.
Ada
beberapa macam jenis –jenis Disk Optis
1. CD,
suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio yang telah
didigitasi. Disk ini dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa
berhenti.
2. CD-ROM,
Dompact Disk Read-Only Memory, disk
yang tidak dapat dihapus berfungsi menyimpan data computer yang dapat menampung
lebih dari 550 Mbyte.
3. CD-I,
Compact Disk Interactive, metode ini
menyediakan audio, video, grafis, teks, dank ode yang dapat di eksekusi mesin
pada CD-ROM.
4. DVI,
Digital Video Interactive, teknologi
untuk memproduksi representasi informasi video yang teridigitasi dan
terkompresi representasi dapat di simpan pada media CD atau media lainnya.
5. WORM,
Write One Read-Many, sebuah disk
yang lebih mudah di tulis di banding kan dengan CD-ROM, yang membuatnya secara
komersial, dapat menampung 200 hingga 800Mbyte data.
6. Erasable
Optical Disk, suatu disk menggunakan teknologi optic namun dapat dihapus dan
ditulis ulang dengan mudah umumnya memiliki kapasitas maksimal 650Mbyte.
PITA
MAGNETIK
System
pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan system disk.
Dengan menggunakan media pita MYLAR lentur yang dilapisi dengan oksida magnet.
Pita dan drive pita merupakan analog terhadap system tape recorder yang sering
digunakan dirumah -rumah, medium pita berbentuk track-track yang tersusun
secara parallel, biasanya pita kuno hanya memiliki 9 track saja, sekarang telah
berkembang menjadi 18 dan 36 track.
Kebalikan
dari pita, disk drive itu dikaitkan dengan perangkat direct-access. Sebuah
disk drive tidak perlu membaca seluruh sector pada disk secara sekuensial untuk
menemukan sector yang diinginkan. Drive pita hanya perlu menunggu sector-sector
yang dimaksud pada sebuah track dan dapat melakukan access berurutan
kesembarang track.
No comments:
Post a Comment