Sunday, June 10, 2012


Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya.
Terdapat dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.untuk menyederhanakan elektronikanya,bit dalam jumlah yang sama biasanya tersimpan pada pada setiap track.
Head harus bias mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector maupun track. Berdasarkan gerakan head, terdapat dua macam jenis yaitu head tetap (fixed head) dan head bergerak (movable head).Pada head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk.
Karakteristik disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable disk) dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat dipindah atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan lebih fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides) dan dua muka disk (double sides). Kemudian berdasarkan jumlah piringannya (platters), dibagi menjadi satu piringan (single platter) dan banyak piringan (multiple platter).
Disk drive beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis,head harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time.
RAID
RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas.
Karakteristik umum disk RAID :
1.      RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
2.      Data didistribusikan ke drive fisik array.
3.      Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.
RAID tingkat
  1. tidak menggunakan redundansi dalam meningkatkan kinerjanya.
  2. Data didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan daripada menggunakan satu disk berkapasitas besar.
  3. Mekanisme tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk menangani tranfer data besar.
RAID tingkat 1
1.      RAID-1, redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya.
2.      menggunakan teknologi stripping,
3.      Sehingga setiap disk pada array raid 1 memiliki mirror disk yang berisi data sama.
Keuntungan RAID-1:
1.      Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh salah satu disk karena terdapat dua disk berisi data sama, tergantung waktu akses yang tercepat.
2.      Permintaan penyimpanan atau penulisan dilakukan pada 2 disk secara paralel.
3.      Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.
RAID tingkat 2
1.      mengganakan teknik akses paralel untuk semua disk
2.      sinkron perputaran disk dan headnya.
RAID tingkat 3
1.      hanya membutuhkan disk redudant tunggal.
2.       tidak tergantung jumlah array disknya.
3.      Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus.
RAID tingkat 4
1.      RAID -4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya
2.      RAID ini cocok untuk menangani system dengan kelajuan tranfer data yang tinggi.
RAID tingkat 5
Mempunyai kemiripan dengan RAID-4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip-strip paritas didistribusikan pada seluruh disk..
OPTICAL MEMORY
Salah satu produk yang paling berhasil sepanjang masa diluncurkan: system audio compact disk (CD). CD merupakan disk yang tidak dapat di hapus yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. Keberhasilan secara komersial terbesar yang diraih CD memungkinkan pembuatan teknologi penyimpanan disk optic berharga lebih murah.
Ada beberapa macam jenis –jenis Disk Optis
1.      CD, suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio yang telah didigitasi. Disk ini dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa berhenti.
2.      CD-ROM, Dompact Disk Read-Only Memory, disk yang tidak dapat dihapus berfungsi menyimpan data computer yang dapat menampung lebih dari 550 Mbyte.
3.      CD-I, Compact Disk Interactive, metode ini menyediakan audio, video, grafis, teks, dank ode yang dapat di eksekusi mesin pada CD-ROM.
4.      DVI, Digital Video Interactive, teknologi untuk memproduksi representasi informasi video yang teridigitasi dan terkompresi representasi dapat di simpan pada media CD atau media lainnya.
5.      WORM, Write One Read-Many, sebuah disk yang lebih mudah di tulis di banding kan dengan CD-ROM, yang membuatnya secara komersial, dapat menampung 200 hingga 800Mbyte data.
6.      Erasable Optical Disk, suatu disk menggunakan teknologi optic namun dapat dihapus dan ditulis ulang dengan mudah umumnya memiliki kapasitas maksimal 650Mbyte.
PITA MAGNETIK
System pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan system disk. Dengan menggunakan media pita MYLAR lentur yang dilapisi dengan oksida magnet. Pita dan drive pita merupakan analog terhadap system tape recorder yang sering digunakan dirumah -rumah, medium pita berbentuk track-track yang tersusun secara parallel, biasanya pita kuno hanya memiliki 9 track saja, sekarang telah berkembang menjadi 18 dan 36 track.
                        Kebalikan dari pita, disk drive itu dikaitkan dengan perangkat direct-access. Sebuah disk drive tidak perlu membaca seluruh sector pada disk secara sekuensial untuk menemukan sector yang diinginkan. Drive pita hanya perlu menunggu sector-sector yang dimaksud pada sebuah track dan dapat melakukan access berurutan kesembarang track. 

Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetisasi. Mekanisme baca/tulis menggunakan kepala baca atau tulis yang disebut head, merupakan komparan pengkonduksi (conducting coil). Desain fisiknya, head bersifat stasioner sedangkan piringan disk berputar sesuai kontrolnya.
Terdapat dua metode layout data pada disk, yaitu constant angular velocity dan multiple zoned recording. Disk diorganisasi dalam bentuk cincin-cincin konsentris yang disebut track. Tiap track pada disk dipisahkan oleh gap. Fungsi gap untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan maupun penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet.untuk menyederhanakan elektronikanya,bit dalam jumlah yang sama biasanya tersimpan pada pada setiap track.
Head harus bias mengidentifikasi titik awal atau posisi-posisi sector maupun track. Berdasarkan gerakan head, terdapat dua macam jenis yaitu head tetap (fixed head) dan head bergerak (movable head).Pada head tetap setiap track memiliki kepala head sendiri, sedangkan pada head bergerak, satu kepala head digunakan untuk beberapa track dalam satu muka disk.
Karakteristik disk berdasar portabilitasnya dibagi menjadi disk yang tetap (nonremovable disk) dan disk yang dapat dipindah (removable disk). Keuntungan disk yang dapat dipindah atau diganti – ganti adalah tidak terbatas dengan kapasitas disk dan lebih fleksibel. Karakteristik lainnya berdasar sides atau muka sisinya adalah satu sisi disk (single sides) dan dua muka disk (double sides). Kemudian berdasarkan jumlah piringannya (platters), dibagi menjadi satu piringan (single platter) dan banyak piringan (multiple platter).
Disk drive beroperasi dengan kecepatan konstan. Untuk dapat membaca dan menulis,head harus berada pada track yang diinginkan dan pada awal sectornya. Diperlukan waktu untuk mencapai track yang diinginkan, waktu yang diperlukan disebut aebagai seek time.
RAID
RAID (Redundancy Array of Independent Disk) merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas.
Karakteristik umum disk RAID :
1.      RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
2.      Data didistribusikan ke drive fisik array.
3.      Kapasitas redudant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan disk.
RAID tingkat
  1. tidak menggunakan redundansi dalam meningkatkan kinerjanya.
  2. Data didistribusikan pada seluruh disk secara array merupakan keuntungan daripada menggunakan satu disk berkapasitas besar.
  3. Mekanisme tranfer data dalam satu sektor sekaligus sehingga hanya baik untuk menangani tranfer data besar.
RAID tingkat 1
1.      RAID-1, redundansi diperoleh dengan cara menduplikasi seluruh data pada disk mirror-nya.
2.      menggunakan teknologi stripping,
3.      Sehingga setiap disk pada array raid 1 memiliki mirror disk yang berisi data sama.
Keuntungan RAID-1:
1.      Permintaan pembacaan dapat dilayani oleh salah satu disk karena terdapat dua disk berisi data sama, tergantung waktu akses yang tercepat.
2.      Permintaan penyimpanan atau penulisan dilakukan pada 2 disk secara paralel.
3.      Terdapat back-up data, yaitu dalam disk mirror-nya.
RAID tingkat 2
1.      mengganakan teknik akses paralel untuk semua disk
2.      sinkron perputaran disk dan headnya.
RAID tingkat 3
1.      hanya membutuhkan disk redudant tunggal.
2.       tidak tergantung jumlah array disknya.
3.      Bit paritas dikomputasikan untuk setiap data word dan ditulis pada disk paritas khusus.
RAID tingkat 4
1.      RAID -4 menggunakan teknik akses yang independen untuk setiap disknya
2.      RAID ini cocok untuk menangani system dengan kelajuan tranfer data yang tinggi.
RAID tingkat 5
Mempunyai kemiripan dengan RAID-4 dalam organisasinya, perbedaannya adalah strip-strip paritas didistribusikan pada seluruh disk..
OPTICAL MEMORY
Salah satu produk yang paling berhasil sepanjang masa diluncurkan: system audio compact disk (CD). CD merupakan disk yang tidak dapat di hapus yang dapat menyimpan lebih dari 60 menit informasi audio pada salah satu sisinya. Keberhasilan secara komersial terbesar yang diraih CD memungkinkan pembuatan teknologi penyimpanan disk optic berharga lebih murah.
Ada beberapa macam jenis –jenis Disk Optis
1.      CD, suatu disk yang tidak dapat dihapus yang menyimpan informasi audio yang telah didigitasi. Disk ini dapat merekam lebih dari 60 menit waktu putar tanpa berhenti.
2.      CD-ROM, Dompact Disk Read-Only Memory, disk yang tidak dapat dihapus berfungsi menyimpan data computer yang dapat menampung lebih dari 550 Mbyte.
3.      CD-I, Compact Disk Interactive, metode ini menyediakan audio, video, grafis, teks, dank ode yang dapat di eksekusi mesin pada CD-ROM.
4.      DVI, Digital Video Interactive, teknologi untuk memproduksi representasi informasi video yang teridigitasi dan terkompresi representasi dapat di simpan pada media CD atau media lainnya.
5.      WORM, Write One Read-Many, sebuah disk yang lebih mudah di tulis di banding kan dengan CD-ROM, yang membuatnya secara komersial, dapat menampung 200 hingga 800Mbyte data.
6.      Erasable Optical Disk, suatu disk menggunakan teknologi optic namun dapat dihapus dan ditulis ulang dengan mudah umumnya memiliki kapasitas maksimal 650Mbyte.
PITA MAGNETIK
System pita menggunakan teknik pembacaan dan penulisan yang sama dengan system disk. Dengan menggunakan media pita MYLAR lentur yang dilapisi dengan oksida magnet. Pita dan drive pita merupakan analog terhadap system tape recorder yang sering digunakan dirumah -rumah, medium pita berbentuk track-track yang tersusun secara parallel, biasanya pita kuno hanya memiliki 9 track saja, sekarang telah berkembang menjadi 18 dan 36 track.
                        Kebalikan dari pita, disk drive itu dikaitkan dengan perangkat direct-access. Sebuah disk drive tidak perlu membaca seluruh sector pada disk secara sekuensial untuk menemukan sector yang diinginkan. Drive pita hanya perlu menunggu sector-sector yang dimaksud pada sebuah track dan dapat melakukan access berurutan kesembarang track. 

No comments:

Post a Comment