Selanjutnya kita akan membahas cara kerja DNS
Server,misalnya apabila kita merequest suatu alamat di browser misalnya www.facebook.com
dari system
akan mengubah nama host
www.facebook.com menjadi alamat ip seperti 192.168.63.26 atas semua komputer yang terhubung langsung ke
Internet.DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.,selanjutnya host kita akan
mengontak name server lokal untuk system yang mengubah nama host menanyakan dimanakah www.facebook.com
berada.Name server ITS(202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database
lokal. Karena tidak ada,maka name server akan mengontak root DNS servernya,siapa
yang memegang domain untuk .com. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree) Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) yang
ada sekarang yaitu:com,net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan
Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie,
dll.Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai
ke ujung.
selanjutnya Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari ww.facebook.com.Kemudian
DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com.Kemudian
DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com.selanjutnya baru host sumarno merequest www.facebook.com
dengan IP address tersebut.
Jenis Dari DNS Server
1.
Cache
Jenis ini tidak
mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban
dari beberapa DNS server terdekat.Setelah jawaban didapatkan,datanya disimpan
dalam cache untuk keperluan mendatang.DNS server cache merupakan yang paling
mudah untuk dikonfigurasi.
2.
Primary (master)
Sesuai dengan
namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah
pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya.Server ini memegang
otoritas penuh atas domainnya.Misalkan server ns1.itb.ac.id memegang
otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id. Otoritas penuh di sini berarti server
ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain itb.ac.id
dan sub-sub domain dibawahnya.Selain itu hanya server ini yang dapat membuat
sub-domain di bawah itb.ac.id.
3.
Secondary (slave)
Server ini adalah
backup dari primary server.Sama seperti primary,secondary juga memuat daftar
lengkap sebuah domain.Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih
seperti mirror.Bila ada perubahan di primary server, secondary terus
mengikutinya secara periodik.Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari
primary untuk melakukan sinkronisasi ini.Sinkronisasi ini lazimnya disebut
sebagai zona transfer.Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash
atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
No comments:
Post a Comment