Sunday, June 10, 2012

DNS Server

Selanjutnya kita akan membahas cara kerja DNS Server,misalnya apabila kita merequest suatu alamat di browser misalnya www.facebook.com dari system akan mengubah nama host www.facebook.com menjadi alamat ip seperti  192.168.63.26 atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet.DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.,selanjutnya host kita akan mengontak name server lokal untuk  system yang mengubah nama host menanyakan dimanakah www.facebook.com berada.Name server ITS(202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada,maka name server akan mengontak root DNS servernya,siapa yang memegang domain untuk .com. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree) Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) yang ada sekarang yaitu:com,net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. selanjutnya Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari ww.facebook.com.Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com.Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com.selanjutnya baru host sumarno merequest www.facebook.com dengan IP address tersebut.
Jenis Dari DNS Server
1.     Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat.Setelah jawaban didapatkan,datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang.DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.
2.     Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya.Server ini memegang otoritas  penuh atas domainnya.Misalkan server ns1.itb.ac.id memegang otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain itb.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya.Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah itb.ac.id.
3.     Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server.Sama seperti primary,secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain.Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror.Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik.Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini.Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer.Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

Selanjutnya kita akan membahas cara kerja DNS Server,misalnya apabila kita merequest suatu alamat di browser misalnya www.facebook.com dari system akan mengubah nama host www.facebook.com menjadi alamat ip seperti  192.168.63.26 atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet.DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.,selanjutnya host kita akan mengontak name server lokal untuk  system yang mengubah nama host menanyakan dimanakah www.facebook.com berada.Name server ITS(202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database lokal. Karena tidak ada,maka name server akan mengontak root DNS servernya,siapa yang memegang domain untuk .com. DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree) Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) yang ada sekarang yaitu:com,net, org, biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain (ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. selanjutnya Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari ww.facebook.com.Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola www.facebook.com.Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari www.facebook.com.selanjutnya baru host sumarno merequest www.facebook.com dengan IP address tersebut.
Jenis Dari DNS Server
1.     Cache
Jenis ini tidak mempunyai data nama-nama host dari domain tertentu. Ia hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat.Setelah jawaban didapatkan,datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang.DNS server cache merupakan yang paling mudah untuk dikonfigurasi.
2.     Primary (master)
Sesuai dengan namanya, primary (untuk versi 4.x) atau master (untuk versi 8.x) adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah domain yang dikelolanya.Server ini memegang otoritas  penuh atas domainnya.Misalkan server ns1.itb.ac.id memegang otoritas penuh atas domain *.itb.ac.id. Otoritas penuh di sini berarti server ini yang bertanggung jawab untuk ditanyai nama-nama host berdomain itb.ac.id dan sub-sub domain dibawahnya.Selain itu hanya server ini yang dapat membuat sub-domain di bawah itb.ac.id.
3.     Secondary (slave)
Server ini adalah backup dari primary server.Sama seperti primary,secondary juga memuat daftar lengkap sebuah domain.Hubungan antara primay dan secondary ini kurang lebih seperti mirror.Bila ada perubahan di primary server, secondary terus mengikutinya secara periodik.Oleh karena itu, secondary memerlukan izin dari primary untuk melakukan sinkronisasi ini.Sinkronisasi ini lazimnya disebut sebagai zona transfer.Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.

No comments:

Post a Comment