Sunday, June 10, 2012

Elemen Dasar Memori


Elemen dasar memori adalah sel memori. Walaupun digunakan digunakan sejumlah teknologi elektronik, seluruh sel memori memiliki sifat-sifat tertentu :
  1. Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk
  2. merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
  3. Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
  4. Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca.
External dan internal memori ditunjukkan dengan aturan byte (1 byte = 8 bit).
3 konsep yang berhubungan dengan internal memori :
1.      Word = natural unit dari pengaturan memori
2.      Unit Pengalamatan
3.      Transfer Unit
Perbedaan lain antara memori adalah metode aksesnya. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1.      Akses sequential
2.      Akses langsung
3.      Akses acak
4.      Asosiatif
Dua karakteristik memori yang sangat penting adalah kapasitas dan dayagunanya.
Tiga parameter dayaguna yang digunakan, yaitu :
1.      Acces time
2.      Memory cycle acces
3.      Transfer rate
Melalui spectrum teknologi ini, hubungan yang terdapat antara implementasi system memori antara lain :
1.      Semakin cepat waktu akses, semakin tinggi cost per bit.
2.      Semakin tinggi kapasitas, semakin kecil cost per bit.
3.      Semakin tinggi kapasitas, semakin rendah waktu akses.
Hirarki memori tipikal adalah sebagai berikut :
1.      Mengurangi cost per bit
2.      Menambah kapasitas
3.      Menambah akses waktu
4.      Mengurangi akses memori oleh prosesor
              Selama aliran eksekusi program, memori direkomendasikan oleh prosesor, untuk instruksi dan data cenderung dikelompokkan. Setiap lokasi dalam memori utama memiliki alamat yang unik. Memori utama biasanya diperluas dengan kecepatan yang lebih tinggi dan cache yang lebih kecil. Tiga bentuk dari memori yang digambarkan adalah typically, volatile dan menggunakan teknologi semikonduktor.
              Memori cache ditujukan untuk memberi kecepatan memori mendekati kecepatan tertinggi memori yang tersedia, dan dalam waktu yang bersamaan menyediakan ukuran memori yang besar dengan harga yang sedikit mahal dari memori semikonduktor. Cache mengandung salinan dari bagian memori utama. Memori utama terdiri dari sampai  word yang teralamat, dimana setiap word memiliki alamt n-bit yang unik.
              Dalam pengaturan lain, cache secara fisik ditempatkan diantara prosesor dan memori utama untuk semua data. Design cache untuk HPC sangat berbeda daripada stasiun hardware lain dan aplikasinya. Karena dayaguna dari cache sangat sensitive dari beban kerjanya,
              Fungsi pemetaan sangat mudah di implementasikan menggunakan alamat. Untuk tujuan akses cache, masing-masing alamat memori utama dapat dilihat terdiri dari tiga bidang. Tidak ada dua blok yang memetakan dalam garis nomor sama yang memiliki tag nomor yang sama. 

Elemen dasar memori adalah sel memori. Walaupun digunakan digunakan sejumlah teknologi elektronik, seluruh sel memori memiliki sifat-sifat tertentu :
  1. Sel memori memiliki dua keadaan stabil (atau semi-stabil), yang dapat digunakan untuk
  2. merepresentasikan bilangan biner 1 atau 0.
  3. Sel memori mempunyai kemampuan untuk ditulisi (sedikitnya satu kali).
  4. Sel memori mempunyai kemampuan untuk dibaca.
External dan internal memori ditunjukkan dengan aturan byte (1 byte = 8 bit).
3 konsep yang berhubungan dengan internal memori :
1.      Word = natural unit dari pengaturan memori
2.      Unit Pengalamatan
3.      Transfer Unit
Perbedaan lain antara memori adalah metode aksesnya. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1.      Akses sequential
2.      Akses langsung
3.      Akses acak
4.      Asosiatif
Dua karakteristik memori yang sangat penting adalah kapasitas dan dayagunanya.
Tiga parameter dayaguna yang digunakan, yaitu :
1.      Acces time
2.      Memory cycle acces
3.      Transfer rate
Melalui spectrum teknologi ini, hubungan yang terdapat antara implementasi system memori antara lain :
1.      Semakin cepat waktu akses, semakin tinggi cost per bit.
2.      Semakin tinggi kapasitas, semakin kecil cost per bit.
3.      Semakin tinggi kapasitas, semakin rendah waktu akses.
Hirarki memori tipikal adalah sebagai berikut :
1.      Mengurangi cost per bit
2.      Menambah kapasitas
3.      Menambah akses waktu
4.      Mengurangi akses memori oleh prosesor
              Selama aliran eksekusi program, memori direkomendasikan oleh prosesor, untuk instruksi dan data cenderung dikelompokkan. Setiap lokasi dalam memori utama memiliki alamat yang unik. Memori utama biasanya diperluas dengan kecepatan yang lebih tinggi dan cache yang lebih kecil. Tiga bentuk dari memori yang digambarkan adalah typically, volatile dan menggunakan teknologi semikonduktor.
              Memori cache ditujukan untuk memberi kecepatan memori mendekati kecepatan tertinggi memori yang tersedia, dan dalam waktu yang bersamaan menyediakan ukuran memori yang besar dengan harga yang sedikit mahal dari memori semikonduktor. Cache mengandung salinan dari bagian memori utama. Memori utama terdiri dari sampai  word yang teralamat, dimana setiap word memiliki alamt n-bit yang unik.
              Dalam pengaturan lain, cache secara fisik ditempatkan diantara prosesor dan memori utama untuk semua data. Design cache untuk HPC sangat berbeda daripada stasiun hardware lain dan aplikasinya. Karena dayaguna dari cache sangat sensitive dari beban kerjanya,
              Fungsi pemetaan sangat mudah di implementasikan menggunakan alamat. Untuk tujuan akses cache, masing-masing alamat memori utama dapat dilihat terdiri dari tiga bidang. Tidak ada dua blok yang memetakan dalam garis nomor sama yang memiliki tag nomor yang sama. 

No comments:

Post a Comment