Gambar Pin-pin Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah
suatu IC dengan kepadatan yang sangat tinggi, dimana semua bagian yang
diperlukan untuk suatu kontroler sudah dikemas dalam satu keping, biasanya
terdiri dari:
1. CPU (Central
Processing Unit)
2. RAM (Random
Access Memory)
3. EEPROM/EPROM/PROM/ROM
4. I/Oport,
Serial & Parallel port
5. Timer/counter
6. Interupt
Controller/program aplikasi
Compiler-penerjemahan keseluruhan,interfreter-penerjemahan
perintruksi.
Bahasa mesin-kumpulan intruksi yang dapat melaksanakan
assembler
Semua intruksi dapat di bagi dlm beberapa kelas
1data movement-memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi
lain.
2.aritmatic dan logical- melaksanakan operasi logika atau
aritmatika pada satu atau lebih data
3.control flow-mengarahkan cpu dimana memperoler intruksi
berikutnya untuk di eksekusi
Interupsi adalah permintaan khusus kepada mikroprosessor
untul melakukan sesuatu.
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang
dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Arsitektur Von
Neumann adalah arsitektur komputer yang menempatkan program (ROM=Read Only
Memory) dan data (RAM=Random Access Memory) dalam peta memori yang sama.
Arsitektur ini memiliki address dan data bus tunggal untuk mengalamati program
(instruksi) dan data. Contoh dari mikrokontroler yang memakai arsitektur Von
Neumann adalah keluarga 68HC05 dan 68HC11 dari Motorola. Arsitektur Von Neuman
prosesor tidak perlu membedakan program dan data. Prosesor tipe ini tidak
memerlukan control bus tambahan berupa
pin I/O khusus untuk membedakan program dan data. Karena kemudahan ini, tidak
terlalu sulit bagi prosesor yang berarsitektur Von Neumann untuk menambahan
peripheral eksternal seperti A/D converter, LCD, EEPROM dan devais I/O lainnya.
Biasanya devais eksternal ini sudah ada di dalam satu chips, sehingga prosesor
seperti ini sering disebut dengan nama mikrokontroler (microcontroller).
Arsitektur Harvard memiliki dua memori yang terpisah satu
untuk program (ROM) dan satu untuk data (RAM). Intel 80C51, keluarga Microchip
PIC16XX, Philips P87CLXX dan Atmel AT89LSXX adalah contoh dari mikroprosesor
yang mengadopsi arsitektur Harvard. Kedua jenis arsitektur ini masing-masing
memiliki keungulan tetapi juga ada kelemahannya. Pada mikroprosesor yang
berarsitektur Harvard, overlaping pada saat menjalankan instruksi bisa terjadi.
Satu instruksi biasanya dieksekusi dengan urutan fetch (membaca instruksi ),
decode (pengalamatan),read(membaca data), execute (eksekusi) dan write
(penulisan data) jika perlu. Secara garis besar ada dua hal yang dilakukan
prosesor yaitu fetching atau membaca perintah yang ada di memori program (ROM)
dan kemudian diikuti oleh executing berupa read/write dari/ke memori data
(RAM). Karena pengalamatan ROM dan RAM yang terpisah, ini memungkinkan CPU
untuk melakukan overlaping pada saat menjalankan instruksi.
Arsitektur
mikrokontroler MCS-51 diotaki oleh CPU 8 bit yang terhubung melalui satu jalur
bus dengan memori penyimpanan berupa RAM dan ROM serta jalur I/O berupa port
bit I/O dan port serial. Selain itu terdapat fasilitas timer/counter internal
dan jalur interface address dan data ke memori eksternal.
Diagram Mikrokontroler Keluarga MCS-51
Flash-adl
suatu jenis rom yang biasanya di isi dengan program hasil buatan yang harus
dijalankan mikrokontroler
Eeprom-adl
rom untuk menyimpan data secara permanen oleh program yang sedang runing
Pin i/o-kaki
untuk jalur in/out sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program.
Timer-modul
hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa.
UART
(Universal Asynchronous Receiver Transmitter) adalah jalur komunikasi data
khusus asinkron/adapter serial port adapter untuk komunikasi serial asinkron.
USART
(Universal Synchronous/Asynchronous Receiver Transmitter)merupakan adapter
serial port untuk komunikasi serial sinkron dan asinkron.Komunikasi serial
sinkron tidak memerlukan start/stop bit dan dapat beroperasi pada click yang
lebih tinggi dibanding asinkron.
SPI (serial
peripheral interface) merupakan port komunikasi serial sinkron.
SCI (serial
communications interface) merupakan enhanced UART (asynchronous
serial port)
isp-keamanan
khusus mikrikontroler untuk dapat di program langsung dalam sistem.
Dalam
89s51/52 terdapat 32 jalur port yang dikelompokan dalam 4 buah port yang masing
terdiri dari 8 bit
Fungsi-fungsi
tiap pin AT89C51
Pin 1-8 Port 1
P1.0 – P1.7,
Port input/output parallel bi-directional dengan internal pullup.
Port 1 juga
menerima alamat orde terendah selama pemrograman flash dan verifikasinya.
Fungsi alternatifnya
P1.5 MOSI
(digunakan untuk ISP)
P1.6 MISO
(digunakan untuk ISP)
P1.7
SCK (digunakan untuk ISP)
Pin 9 RST
(reset)
adalah masukan reset (aktif tinggi/high). Logika high selama 2 siklus mesin
akan mereset MCU.
Pin 10
-17 Port 3
P3.0-P3.7,
Port input/output bi-directional dengan internal pullup yang juga memiliki
alternatif sebagai:
P3.0 =
RXD Port komunikasi input serial
P3.1 =
TXD Port komunikasi output serial
P3.2 = INT0
Saluran interupsi eksternal 0 (aktif rendah)
P3.3 = INT1 Saluran interupsi eksternal 1 (aktif
rendah)
P3.4 =
T0 Input timer 0
P3.5 =
T1 Input timer 1
P3.6 =
WR Berfungsi sebagai sinyal kendali
tulis, saat prosesor akan menulis data ke memori/IO luar
P3.7 =
RD Berfungsi sebagai sinyal kendali
baca, saat prosesor akan menulis data ke memori/IO luar
Pin 18 XTAL2 masukan ke rangkaian osilator internal.
Pin 19 XTAL1 masukan ke rangkaian osilator internal.
Sumber osilator eksternal atau quartz crystal dapat digunakan.
Pin 20 GND
masukan catu daya 0V DC
Pin
21-28 Port 2
P2.0 – P2.7,
Port input/output parallel bi-directional dengan internal pullup. Port ini
mengirimkan byte alamat bagian tinggi bila dilakukan untuk pengaksesan (fetch)
memori eksternal, misal menggunakan pengalamatan-16 bit (MOVX @DPTR).
Pin 29 PSEN PSEN’ (Program Store Enable), sinyal
pengontrol yang berfungsi untuk membaca program (fetch /mengambil instruksi)
dari memori eksternal.
Pin 30 ALE/ PROG
ALE (Address
Latch Enable), berfungsi menahan sementara alamat byte rendah pada proses
pengalamatan ke memori eksternal. Pada operasi normal, ALE mempunyairate 1/6
frekuensi osilator dan memungkinkan digunakan sebagai timing atau clock
eksternal. Jika diperlukan ALE dapat di-disable dengan mengeset bit 0 pada SFR
lokasi EH, sehingga tak akan memberikan pengaruh jika MCU mengakses
modeeksternal. PROG , berfungsi sebagai input pulsa program (PROG) saat
pemrograman flash.
Pin 31 EA /VPP
EA (external
access) harus dihubungkan ke GND untuk meng-enable piranti agar dapat mengakses
lokasi memori program eksternal pada alamat 0000H-FFFFH. Tetapi jika EA
dihubungkan dengan Vcc, maka MCU akan mengeksekusi program internal. pin untuk pilihan program, menggunakan
program internal atau eksternal. Bila “0”, maka menggunakan program eksternal.
Pin ini juga menerima tegangan 12V untuk meng-enable program selama proses
pemrograman flash.
Pin
32-39 Port 0 P0.7 – P0.0, Port
input/output parallel bi-directional bertipe open drain. Port ini
dimultipleksing/ digunakaan sebagai bus data dan bus alamat orde rendah bila
MCU mengakses data dan program eksternal. Port 0 juga menerima kode byte selama
proses pemrograman flash dan mengeluarkan kode byte selama verifikasi program.
Memerlukan pullupeksternal selama proses verifikasi program.
No comments:
Post a Comment