1.
Apa Perbedaan Multitasking dan Multithreading ?
Jawab
Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU sedangkan Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread(sebuah pengontrol aliran program pelaksanaan program dengan menggunakan kendali tunggal) terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.
Multitasking merupakan metode untuk menjalankan lebih dari satu proses dimana terjadi pembagian sumberdaya seperti CPU sedangkan Multithreading adalah cara pengeksekusian yang mengizinkan beberapa thread(sebuah pengontrol aliran program pelaksanaan program dengan menggunakan kendali tunggal) terjadi dalam sebuah proses, saling berbagi sumber daya tetapi dapat dijalankan secara independen.
2. Apa Kelebihan dan kekurangan RPC(Remote procedure Call)
dalam aplikasi sistem waktu nyata ?
Jawab
Kelebihan RPC(Remote procedure Call)
v
Relatif mudah digunakan
Pemanggilan remote procedure tidak jauh
berbeda dibandingkan pemanggilan local procedure. Sehingga pemrogram dapat
berkonsentrasi pada software logic, tidak perlu memikirkan low level details
seperti soket, marshalling & unmarshalling.
v
Robust (Sempurna)
Sejak tahun 1980-an RPC telah banyak
digunakan dalam pengembangan mission-critical application yg memerlukan
scalability, fault tolerance, & reliability.
Kekurangan RPC(Remote procedure Call)
v
Tidak fleksibel terhadap perubahan
v
Static relationship between client dan server
atau run-time.
v
Berdasarkan prosedural/structured programming
yang sudah ketinggalan jaman dibandingkan OOP.
v
Kurangnya location transparency
v
Misalnya premrogram hanya boleh melakukan pass
by value, bukan pass by reference.
v
Komunikasi hanya antara 1 klien dan 1 server
(one-to-one atau a time).
v
Komunikasi antara 1 klien dan beberapa server
memerlukan beberapa koneksi yang terpisah.
3.
Sebutkan Tahapan-tahapan dalam pembuatan ERD(Entity-Relationship Diagram)
?
Jawab
1.
Mengidentifikasi
dan menetapkan seluruh himpunan entity/entitas yang akan
terlibat.
2.
Menentukan
atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entity.
3.
Mengidentifikasi
dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entity -
himpunan entity yang ada beserta foreign keynya(kunci
asing/kunci tamu).
4.
Menentukan
derajat/ kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.
5.
Melengkapi
himpunan entity dan himpunan relasi
dengan atribut-atribut deskriptif (non
key/atribut yang bukan kunci).
4.
Sebutkan Syarat-syarat
pembuatan DFD(Data
Flow Diagram) ?
Jawab
1.
Pemberian
nama untuk tiap komponen DFD
2.
Pemberian
nomor pada komponen proses
3.
Penggambaran
DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4.
Penghindaran
penggambaran DFD yang rumit
5.
Pemastian
DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
5.
Sebutkan dan jelaskan 4 macam diagram yang paling sering
digunakan dalam pembangunan aplikasi berorientasi object ?
Jawab
a.
Use Case Diagram
a.
Use
case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif /pandangan pengguna sistem. Use case
diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem
aplikasi. Use case merepresentasikan
operasi-operasi yang dilakukan oleh actor.
c.
Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
b.
Sequence Diagram
a.
Sequence
diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem
untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class,
operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang
diperlukan oleh masing-masing operasi.
c.
Collaboration Diagram
a.
Collaboration
diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem.
Berbeda dengan sequence diagram yang lebih menonjolkan kronologis dari
operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada
pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh object.
d.
Class Diagram
a.
Class
diagram merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi
objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam
sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk
mencapai suatu tujuan.
No comments:
Post a Comment