1.
Sebutkan dan jelaskan diagram dalam UML(Unified
Modeling Language)
Jawab
a.
Class Diagram
Diagram yang menunjukkan sekumpulan class, interface dan
collaboration serta relationships. Diagram ini biasa ditemukan pada pemodelan
object oriented system. Class diagram menunjukkan view desain statik dari
sebuah sistem.Class diagram yang termasuk active class menunjukkan view proses
statik sebuah sistem.
b.
Use Case
Diagram
Menggambarkan
sekelompok use case aktor yang disertai dengan hubungan
diantaranya.diagram use case ini menjelaskan dan menerangkan
kebutuhan/requirement yang diinginkan/dikehendaki user/pengguna,serta sangata
berguna dalam menentukan struktur organisasi dan model dari pada sebuah sistem.
c.
Object Diagram
Object diagram adalah bentuk lain dari class diagram
tetapi menggunakan cara yang berbeda.
Perbedaan diantara keduanya adalah pada object diagram memperlihatkan beberapa
object yang merupakan instansi dari sebuah class. Sebuah object diagram
menggunakan notasi penggambaran yang sama dengan class diagram kecuali dalam
penulisan nama dan hubungan antar object. Object diagram dapat digunakan untuk
menggambarkan class diagram yang kompleks meskipun penggunaannya tidak
sepenting class diagram.
d.
Sequence Diagram
Diagram interaksi yang menekankan pada waktu pengiriman
message. Sequence diagram menunjukkan sekumpulan objek dan pengiriman serta
penerimaan message antar objek. Objek yang umumnya memiliki nama atau
instansiasi dari class, tapi dapat pula merupakan turunan dari things lain,
seperti collaboration, component dan node. Diagram ini digunakan untuk
mengilustrasikan dynamic view dari system.
e.
Collaboration Diagram
Diagram interaksi yang menekankan pada struktur organisasi
dari objek yang menerima dan megirim message. Collaboration diagram menunjukkan
sekumpulan objek dan hubungan diantaranya serta pengiriman dan penerimaan
message. Objek yang umumnya memiliki nama atau instansiasi dari class, tapi
dapat pula merupakan turunan dari things lain, seperti collaboration, component
dan node. Diagram ini digunakan untuk mengilustrasikan dynamic view dari
system.
f.
Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan urutan aktifitas yang
digunakan untuk menjelaskan aktifitas dari sebuah operasi. Pada activity
diagram terdapat keadaan aksi yang berisi spesifikasi dari aktifitas tertentu.
Diagram ini berisi, pilihan keputusan dan kondisi serta spesifikasi message
yang dikirim atau diterima sebagai gambaran dari aksi.
g.
State Diagram
Sebuah state diagram menggambarkan keadaan mesin, transisi,
event dan activity. Diagram ini adalah pelengkap khusus untuk mendeskripsikan
sebuah class yang menggambarkan state dari objek dari class dan event yang
menyebabkan state berubah. Event tersebt dapat berasal dari objek yang
mengirimkan suatu message atau dari kondisi yang terpenuhi.
h.
Component Diagram
Component diagram menjelaskan struktur fisik kode pada
komponen kodede. Sebuah komponen dapat berupa komponen source code, komponen
binary atau komponen executable. Komponen berisi informasi tentang logical
class. Ketergantungan diantara komponen dapat memudahkan untuk menganalisa
bagaimana komponen yang lain terpengaruh dengan perubahan pada sebuah
component.
i.
Deployment Diagram
Deployment diagram menggambarkan arsitektur fisik dari
perangkat keras dan perangkat lunak pada sebuah system. Kita dapat
memperlihatkan computer dan alat yang terhubung (nodes), serta ketergantungan
antar component. Dengan model yang baik, kita dapat memakai semua cara dari
sebuah node pada arsitektur fisik ke komponen ke class implementasi ke objek
yang berinteraksi dan terakhir ke dalam use case.
2. Apa
keuntungan menggunakan fitur CVS(Concurrent Version Sistem) dalam perancangan
sistem terintegrasi pada software ?
Jawab
a.
Dengan CVS kita
dapat kembali ke versi sebelumnya dari software tersebut misalnya software
pemutar musik,video,anti virus,browser.software penjualan , dll
b.
Dengan CVS kita
dapat pula menyimpan semua versi dari tiap file yang kita buat
misalnya google mengeluarkan browser google chrome versi baru maka yang lama
masih tersimpan di CVS.
c. CVS juga bermanfaat jika anda adalah anggota sekelompok
orang yang bekerja pada proyek yang sama. Dengan proyek yang dikerjakan oleh
banyak orang, maka kemungkinan terjadinya konflik pada file-file source code
sangat besar, misalnya satu orang merubah file yang telah dirubah oleh orang
lainnya. CVS mengatasi masalah ini dengan cara meng-insulate para
pengembang satu sama lain. Setiap pengembang bekerja di direktorinya, dan CVS
menggabungkan pekerjaannya ketika mereka telah selesai.
3.
Jelaskan Prinsip pemograman terstruktur dalam sistem
terintegrasi ?
Jawab
1. Disain
Atas-Bawah (Top-Down).Program dirancang mulai dari proses level tertinggi yang
kemudian didekomposisi menjadi modul pendukung yang kemudian dapat
didekomposisi lagi.
2. Modularitas
: setiap modul pendukung bertanggung jawab untuk satu fungsi.
3. Perbaikan
langkah demi langkah : setiap modul dikembangkan dengan perbaikan langkah
demi-langkah dan diakhiri dengan kode khusus-bahasa pemrograman. Beberapa
langkah perbaikan sudah terjadi pada pengembangan model logis.
4. Pemampatan
modul: modul harus pendek.
5. Kontrol
terstruktur : semua kode kontrol harus sangat terstruktur menggunakan
pernyataan IF-THEN-ELSE, WHILE, REPEAT-UNTIL, FOR DAN CASE. Penggunan
pernyataan GOTO harus dihindarkan.
4.
Di dalam Field Programmable Gate Arrays (FPGA) terdapat ratusan bahkan
ribuan Logic cell(Logic blocks),Sebutkan dan jelaskan komponen elektronika yang
membentuk sebuah Logic cell ?
Jawab
a.
Look Up Table (LUT) merupakan
sejenis RAM (Random Acces Memory) yang berkapasitas kecil. Di dalam FPGA, LUT
ini memegang peranan penting dalam proses implementasi fungsi-fungsi
logika.Selain itu, LUT ini berciri khas memiliki input sejumlah 4 buah.
b.
D Flip Flop. Seperti yang diketahui,
flip-flop (Bistable Multivibrator) dalah suatu rangkaian sel biner yang
memiliki dua buah output yang saling berkebalikan keadaannya (0 atau 1). Di
dalam FPGA, terdapat sebuah jenis flip-flop yaitu D flip-flop atau Data flip
flop. Rangkaian D flip-flop ini berfungsi sebagai rangkaian logika sekuensial
dimana di dalamnya terdapat peralatan memori dan pewaktu.
c.
Multiplekser 2 ke 1. Sebuah
multipleser adalah piranti digital yang bekerja sebagai switch (saklar) yang
menghubungkan data dari n masukkan ke sebuah keluaran. Multiplekser berfungsi
untuk memilih beberapa input untuk hanya menjadi 1 output saja. Di dalam FPGA,
terdapat rangkaian multiplekser 2 ke 1 yang artinya, multiplekser tersebut
memiliki 2 buah input dan 1 buah output.
5. Apa
perbedaan antara arsitektur von-neuman dan harvard dalam arsitektur
Mikrokontroler
Jawab
Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur von-Neumann hanya
memiliki satu blok memori dan satu bus data 8-bit. Karena pertukaran data
semuanya menggunakan 8 jalur ini, bus akan overload dan komunikasi menjadi
sangat lambat dan tidak efisien. Sebaliknya CPU dapat membaca instruksi atau
baca/tulis data dari/ke memori. Keduanya tidak dapat terjadi secara bersamaan
karena data dan instruksi menggunakan sistem bus yang sama.
Sedangkan Mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Harvard memiliki dua bus yang berbeda. Satu bus 8-bit
dan menghubungkan CPU ke RAM. Yang lain terdiri dari beberapa jalur (12, 14
atau 16) dan menghubungkan CPU ke ROM. Dengan demikian, CPU dapat membaca
instruksi dan mengakses memori data pada saat yang bersamaan.
Karena semua register memori RAM lebarnya 8-bit, semua
pertukaran data dalam mikrokontroler menggunakan format yang sama, sehingga
selama eksekusi penulisan data, hanya 8-bit yang diperhatikan. Dengan kata
lain, yang perlu Anda perhatikan saat merancang program adalah lebar data yang
bisa dipertukarkan atau diproses hanya selebar 8-bit, yang hanya selebar 8-bit
saja.
Program yang Anda buat untuk beberapa mikrokontroler
ini akan tersimpan di dalam ROM internal (Flash ROM) setelah dilakukan
kompilasi ke bahasa mesin. Lokasi memori ini dinyatakan dalam 12, 14 atau
16-bit. Sebagian dari bit, 4, 6 atau 8-bit digunakan sebagai instruksinya
sendiri dan diikuti dengan data 8-bit.
6. Sebutkan
2 jenis semaphore yang sering digunakan dalam sinkronisasi sistem operasi dalam
Real-time system ?
Jawab
1.
Binary semaphore . Semaphore
ini hanya memiliki nilai 1 atau 0. Sering juga disebut sebagai semaphore
primitif.
2. Counting
semaphore . Semaphore ini memiliki nilai 0, 1,serta
integer lainnya. Banyak sistem operasi yang tidak secara langsung mengimplementasikan
semaphore ini,tetapi dengan memanfaatkan binary semaphore.
7.
Sebutkan fasilitas utama yang terdapat pada RTE (Real
time exsecutives) ?
Jawab
ü Inisialisasi Hardware
ü Menejemen memori H / W untuk intertask keamanan
ü Memuat task code ke dalam memori, RAM atau
Flash
ü Inisialisasi task dan manajemen yang sedang
berlangsung
ü Penjadwalan task
ü Real-time clock maintenance
ü critical resource protection
ü
Komunikasi
Intertask
ü
sinkronisasi
intertask
ü I / O manajemen
ü melakukan berbagai interupsi
ü recovery dan pengalokasian free memory
ü Assistance with debugging live system
8.
Apa Hubungan Object-oriented analysis(OOA), Object-oriented
Design(OOD), Object-oriented programming languages(OOP), Object-oriented
Database dalam sebuah project software yang berorientasi object ?
Jawab
Ada
hubungan yang sangat erat antara Object-oriented analysis dan teknologi object
oriented yang lain. Diantaranya yaitu Object-Oriented Database, Object-Oriented
Design, and Object-Oriented Programming Languages. Dalam penerapannya semua
metode itu digunakan secara keseluruhan dalam project disebut dengan metode
object-oriented. Jika hanya melakukan analisis saja dengan metode
object-oriented dan tidak diikuti dengan design dan programming dengan metode
yang sama tentunya akan menambah kesulitan dalam pengambangannya. Dalam
kenyataannya ketiga metode diatas tidak bisa dilepaskan satu sama lain. Karena
memang untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari metode object-oriented,
ketiganya harus ada.
10. Apakah fungsi POSIX yang terdapat pada RTE(real-time
exsecutives) sistem operasi Linux ?
Jawab
Posix, singkatan dari Portable Operating System Interface
for UNIX, adalah sebuah standar yang dicetuskan oleh Institute of Electical and
Electronics Engineers (IEEE) yang
mendefinisikan sekumpulan layanan dalam sistem operasi. Program-program yang
mendukung standar POSIX dapat secara mudah di-port dari satu sistem
ke sistem lainnya. POSIX menjadi basis dalam layanan sistem operasi UNIX.
Meskipun demikian, POSIX juga dibuat demikian agar sistem operasi lainnya dapat
mengimplementasikan layanan POSIX.
POSIX menentukan antarmuka pengguna dan antarmuka
perangkat lunak terhadap sistem operasi dalam 15 dokumen yang berbeda.
Antarmuka pengguna standar dalam POSIX adalah Korn shellyang digunakan untuk
memasukkan perintah command-line dan pembuatan
skrip.
No comments:
Post a Comment