Thursday, August 23, 2012

Peneliti dari Harvard Temukan Cara Menyimpan Data hingga 125 TB ke Dalam DNA


Teknologi penyimpanan data kian canggih saja. Seagate pun memperkenalkan teknologi miliknya yang mampu menyimpan data sebanyak 125 TB dalam sebuah alat dengan ukuran 1 inci persegi. Namun hal tersebut jauh dibandingkan dengan hasil penemuan terbaru dari peneliti Harvard.

Para peneliti yang dipimpin oleh George Church tersebut berhasil menyimpan sebuah buku berjudul Regenesis: How Synthetic Biology Will Reinvent Nature and Ourselves in DNA dalam DNA. Church mengatakan bahwa kemampuan penyimpanan data sebuah DNA sangat tinggi. Sebagai perbandingan, DNA berukuran 1 milimeter kubik mampu menyimpan data sebesar 125TB.
Diapun membayangkan bahwa penggunaan DNA sebagai fasilitas penyimpanan bakal meningkatkan penggunaan teknologi oleh masyarakat. Dengan teknologi ini, pihaknya bisa merekam data dengan ukuran yang sangat besar. Namun, yang menjadi permasalahan adalah mengekstrak data dari DNA. Tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mengambil data tersebut.
(Via ZDnet)

Teknologi penyimpanan data kian canggih saja. Seagate pun memperkenalkan teknologi miliknya yang mampu menyimpan data sebanyak 125 TB dalam sebuah alat dengan ukuran 1 inci persegi. Namun hal tersebut jauh dibandingkan dengan hasil penemuan terbaru dari peneliti Harvard.

Para peneliti yang dipimpin oleh George Church tersebut berhasil menyimpan sebuah buku berjudul Regenesis: How Synthetic Biology Will Reinvent Nature and Ourselves in DNA dalam DNA. Church mengatakan bahwa kemampuan penyimpanan data sebuah DNA sangat tinggi. Sebagai perbandingan, DNA berukuran 1 milimeter kubik mampu menyimpan data sebesar 125TB.
Diapun membayangkan bahwa penggunaan DNA sebagai fasilitas penyimpanan bakal meningkatkan penggunaan teknologi oleh masyarakat. Dengan teknologi ini, pihaknya bisa merekam data dengan ukuran yang sangat besar. Namun, yang menjadi permasalahan adalah mengekstrak data dari DNA. Tentunya dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mengambil data tersebut.
(Via ZDnet)

No comments:

Post a Comment