Tuesday, June 12, 2012

Teknologi Barcode


1.1.          Barcode

Barcode berasal dari bahasa Inggris,bar berarti batang, sedangkan code berarti sandi/kode. Jadi secara harfiah bar code berarti kode batang.Sedangkan menurut istilah,bar code berarti “garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu,umumnya digunakan sebagai identifikasi terhadap suatu objek atau barang”.Kode ini dicetak di atas stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh alat pengimbas (Barcode reader) yang akan menerjemahkan kode ini ke data/informasi yang mempunyai arti.Bar code merupakan suatu peralatan input yang didesain untuk tujuan yang spesifik dan direpresentasikan sebagai data numerik yang dibentuk oleh serangkaian bar (garis).kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau  simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang. Walaupun ada beragam simbol dan penggunaan tetapi semuatujuan yang sama yaitu mengencode string karakter sebagai garis batang atau spasi.
1.2.              Sejarah Barcode
Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail.Awalnya,teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri.Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia,untuk membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, lulusan Drexel patent application ,bergabung untuk mencari solusi.Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet.Prototype ditolak karena tidak stabil dan mahal.Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik.
Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka.1966: Pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc.membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications.Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code.Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industri.Penggunaan kode batang (barcode) terutama UPC,sudah menjadi bagian penting dalam peradaban modern.
Penggunaan yang sudah tersebar luas menjadikan kode batang terus digunakan dan berkembang dengan baik,seperti:
v  Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store menggunakan dan memiliki kode batang UPC. Hal ini sangat membantu dalam melacak seluruh item yang dibeli dengan memunculkan harga dan data yang sebelumnya sudah program.
v  Penggunaan pada kartu anggota Ritel (hampir seluruh toko ritel seperti alat olah raga, kosmetik, peralatan kantor, obat, dan factory outlet) untuk mengidentifikasikan konsumen yang menjadi anggota.
v  Pelacakan gerakan item,termasuk sewa mobil, bagasi maskapai penerbangan. Sejak tahun 2005, maskapai menggunakan standar IATA 2D kode batang di boarding pass.
v  Beberapa 2D kode batang embed hyperlink halaman web page. Sebuah selular mampu dapat digunakan untuk membaca kode batang dan browsing situs yang terhubung.
v  Pada 1970-an dan 1980-an, perangkat lunak kode sumber ini kadang-kadang dikodekan dalam kode batang dan dicetak di atas kertas.

1.1.          Barcode

Barcode berasal dari bahasa Inggris,bar berarti batang, sedangkan code berarti sandi/kode. Jadi secara harfiah bar code berarti kode batang.Sedangkan menurut istilah,bar code berarti “garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu,umumnya digunakan sebagai identifikasi terhadap suatu objek atau barang”.Kode ini dicetak di atas stiker atau di kotak bungkusan barang. Kode tersebut akan dibaca oleh alat pengimbas (Barcode reader) yang akan menerjemahkan kode ini ke data/informasi yang mempunyai arti.Bar code merupakan suatu peralatan input yang didesain untuk tujuan yang spesifik dan direpresentasikan sebagai data numerik yang dibentuk oleh serangkaian bar (garis).kode batang ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai kode batang atau  simbologi linear atau 1D (1 dimensi). Tetapi juga memiliki bentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi). Selain tak ada garis, sistem 2D sering juga disebut sebagai kode batang. Walaupun ada beragam simbol dan penggunaan tetapi semuatujuan yang sama yaitu mengencode string karakter sebagai garis batang atau spasi.
1.2.              Sejarah Barcode
Pada tahun 1932, Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di perusahaan retail.Awalnya,teknologi kode batang dikendalikan oleh perusahaan retail, lalu diikuti oleh perusahaan industri.Lalu pada tahun 1948, pemilik toko makanan lokal meminta Drexel Institute of Technology di Philadelphia,untuk membuat sistem pembacaan informasi produk selama checkout secara otomatis.Kemudian Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland, lulusan Drexel patent application ,bergabung untuk mencari solusi.Woodland mengusulkan tinta yang sensitif terhadap sinar ultraviolet.Prototype ditolak karena tidak stabil dan mahal.Tangal 20 Oktober 1949 Woodland dan Silver berhasil membuat prototipe yang lebih baik.
Akhirnya pada tanggal 7 Oktober 1952, mereka mendapat hak paten dari hasil penelitian mereka.1966: Pertama kalinya kode batang dipakai secara komersial adalah pada tahun 1970 ketika Logicon Inc.membuat Universal Grocery Products Identification Standard (UGPIC).Perusahaan pertama yang memproduksi perlengkapan kode batang untuk perdagangan retail adalah Monach Marking. Pemakaian di dunia industri pertama kali oleh Plessey Telecommunications.Pada tahun 1972, Toko Kroger di Cincinnati mulai menggunakan bull’s-eye code.Selain itu, sebuah komite dibentuk dalam grocery industry untuk memilih kode standar yang akan digunakan di industri.Penggunaan kode batang (barcode) terutama UPC,sudah menjadi bagian penting dalam peradaban modern.
Penggunaan yang sudah tersebar luas menjadikan kode batang terus digunakan dan berkembang dengan baik,seperti:
v  Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store menggunakan dan memiliki kode batang UPC. Hal ini sangat membantu dalam melacak seluruh item yang dibeli dengan memunculkan harga dan data yang sebelumnya sudah program.
v  Penggunaan pada kartu anggota Ritel (hampir seluruh toko ritel seperti alat olah raga, kosmetik, peralatan kantor, obat, dan factory outlet) untuk mengidentifikasikan konsumen yang menjadi anggota.
v  Pelacakan gerakan item,termasuk sewa mobil, bagasi maskapai penerbangan. Sejak tahun 2005, maskapai menggunakan standar IATA 2D kode batang di boarding pass.
v  Beberapa 2D kode batang embed hyperlink halaman web page. Sebuah selular mampu dapat digunakan untuk membaca kode batang dan browsing situs yang terhubung.
v  Pada 1970-an dan 1980-an, perangkat lunak kode sumber ini kadang-kadang dikodekan dalam kode batang dan dicetak di atas kertas.

No comments:

Post a Comment