Sunday, June 10, 2012

Merakit Laptop


Dengan merakit sendiri Laptop, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari Laptop sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan Laptop terdiri dari:
A. Persiapan

B. Perakitan

C. Pengujian

D. Penanganan Masalah

A.Persiapan
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi Laptop berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari Laptop serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

  1. Persiapan Komponen dan perlengkapan
Komponen Laptop beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1.Komponen Laptop

Motherboard,Memory(RAM),Hard Drive,Processor(CPU),Keyboard,CD/DVD Optical Drive,cooling Fan,Video card atau graphics card,Audio Board,WIRELESS NETWORK CARD, CMOS BATTERY Atau RTC BATTERY,LCD Screen, SCREEN INVERTER BOARD Atau FL INVERTER, SCREEN BACKLIGHT LAMP aka CCFL TUBE, SCREEN CABLE aka VIDEO CABLE, WEB CAMERA, DISPLAY HINGES , AC/DC POWER ADAPTER, MAIN BATTERY.

2.Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

3.Buku manual dan referensi dari komponen

4.Alat bantu berupa obeng pipih dan Phili
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk Laptop yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

  1. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
B.Perakitan

Tahapan proses pada perakitan Laptop terdiri dari:
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
4.Memasang Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang modul memori sebagai berikut.
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan miring terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tepat masuk pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

5.Memasang Card Adapter Dan tambahan lainnya
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem,wereless,LAN CARD,USB Port,card rider,card infocus,battery connector dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  • Pasang sekerup penahan card ke casing
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
6. Memasang Power Supply
Power supply dipasang sesuai dengan posisinya,dan jangan lupa hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard
7.Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

8.Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  2. Hubungan kabel konektor dari switch.
  3. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
9.Memasang CD/DVD Optical Drive dan
Prosedur memasang CD/DVD Optical Drive, sebagai berikut:

  1. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  2. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  3. Ulangi langkah 1 samapai 2 untuk pemasangan drive.
  4. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  5. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
10. Penyelessaian Akhir
  • Pasang penutup tutup casing dengan menggeser
  • sambungkan kabel dari catu daya ke soket power adapter.
  • Pasang konektor LCD screen ke port video card.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard,dan pastikan semua sudah terpasang kemudian pasang main battery ke connecter battery.
 C.  Pengujian
laptop yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  • Hidupkan laptop. Perhatikan tampilan monitor.
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dilaptop. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong . Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, laptop akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
D.Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan laptop dan penanganannya antara lain:
  1. laptop atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot
LED dari hardisk, CD/DVD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  

 Sekian cara singkat merakit laptop mudah-mudahan bermanfaat

Dengan merakit sendiri Laptop, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari Laptop sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan Laptop terdiri dari:
A. Persiapan

B. Perakitan

C. Pengujian

D. Penanganan Masalah

A.Persiapan
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi Laptop berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari Laptop serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

  1. Persiapan Komponen dan perlengkapan
Komponen Laptop beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

1.Komponen Laptop

Motherboard,Memory(RAM),Hard Drive,Processor(CPU),Keyboard,CD/DVD Optical Drive,cooling Fan,Video card atau graphics card,Audio Board,WIRELESS NETWORK CARD, CMOS BATTERY Atau RTC BATTERY,LCD Screen, SCREEN INVERTER BOARD Atau FL INVERTER, SCREEN BACKLIGHT LAMP aka CCFL TUBE, SCREEN CABLE aka VIDEO CABLE, WEB CAMERA, DISPLAY HINGES , AC/DC POWER ADAPTER, MAIN BATTERY.

2.Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

3.Buku manual dan referensi dari komponen

4.Alat bantu berupa obeng pipih dan Phili
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk Laptop yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

  1. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
B.Perakitan

Tahapan proses pada perakitan Laptop terdiri dari:
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
4.Memasang Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang modul memori sebagai berikut.
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan miring terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tepat masuk pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

5.Memasang Card Adapter Dan tambahan lainnya
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem,wereless,LAN CARD,USB Port,card rider,card infocus,battery connector dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

  • Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  • Pasang sekerup penahan card ke casing
  • Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
6. Memasang Power Supply
Power supply dipasang sesuai dengan posisinya,dan jangan lupa hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard
7.Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  • Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  • Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  • Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  • Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  • Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

8.Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  2. Hubungan kabel konektor dari switch.
  3. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
9.Memasang CD/DVD Optical Drive dan
Prosedur memasang CD/DVD Optical Drive, sebagai berikut:

  1. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  2. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  3. Ulangi langkah 1 samapai 2 untuk pemasangan drive.
  4. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  5. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
10. Penyelessaian Akhir
  • Pasang penutup tutup casing dengan menggeser
  • sambungkan kabel dari catu daya ke soket power adapter.
  • Pasang konektor LCD screen ke port video card.
  • Hubungkan konektor kabel keyboard,dan pastikan semua sudah terpasang kemudian pasang main battery ke connecter battery.
 C.  Pengujian
laptop yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  • Hidupkan laptop. Perhatikan tampilan monitor.
  • Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dilaptop. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong . Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud.
  • Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  • Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  • Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, laptop akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
D.Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan laptop dan penanganannya antara lain:
  1. laptop atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot
LED dari hardisk, CD/DVD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  

 Sekian cara singkat merakit laptop mudah-mudahan bermanfaat

1 comment:

  1. thanks,
    lihat juga ya..
    http://novisnot.blogspot.com/2015/03/si-tomboy-jatuh-cinta.html

    ReplyDelete